Kemenhub: Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek karena Takut Kalah Bersaing
JAKARTA, Atie Farid 07 - Kementerian Perhubungan menilai penolakan Gojek perluasan ke Malaysia oleh Pemilik taksi Big Blue Datuk Shamsubahrin Ismail lantaran fobia kalah saing.
“(Pernyataan Datuk Shamsubahrin Ismail) Sebetulnya ialah ketakutan dia sendiri sebagai pengusaha gitu kan, fobia tersaingi," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, Senin (2/9/2019).
Budi mengatakan, pengakuan Datuk Shamsubahrin Ismail yang dirasakan telah menghina Indonesia bukan merupakan format sikap sah pemerintah Malaysia. Pernyataannya tersebut mempunyai sifat personal.
Baca pun : Drama Ekspansi Gojek ke Malaysia: Indonesia Dituding sebagai Negara Miskin
“Itu pengakuan perorangan sebagai personal sebagai pengusaha yang mungkin mungkin emosional lah menyikapi tersebut semua. Kan anda senang kan bila perusahaan-perusahaan dalam negeri dapat keluar," kata Budi.
Dalam video yang viral sebelumnya, Shamsubahrin terdengar menuliskan bahwa Malaysia ialah negara kaya. Karena itu, pemudanya tidak susah laksana di Indonesia.
"Jika generasi muda Indonesia bagus, mereka pasti tidak akan terbit negeri menggali kerja. Gojek melulu untuk negara kurang mampu seperti Indonesia, Thailand, India, Kamboja," ujar Shamsubahrin.
Sumber : KOMPAS
Belum ada Komentar untuk "Kemenhub: Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek karena Takut Kalah Bersaing"
Posting Komentar