Menilik Permasalahan Sampah Plastik yang Semakin Pelik
Atie Farid 07 – Terima atau tidak, insan bertanggung jawab pada tingginya polusi sampah plastik di dunia.
Coba tengok, nyaris seluruh benda yang akrab dengan kehidupan keseharian tak terlepas dari bagian polimer tersebut.
Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dan ditempatkan ditempat yang tepat tentunya akan menimbulkan akibat buruk untuk lingkungan. Bukan hanya daratan, tapi pun lautan.
Tak tidak banyak hewan-hewan laut dihtemukan terluka bahkan sialnya mati lantaran tak sengaja memakan plastik-plastik yang mereka kira makanan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, Selasa (2/4/2019). Seekor paus sperma sepanjang delapan meter yang sedang hamil ditemukan mati di Sardinia, Italia.
Nahasnya, saat perut fauna mamalia itu dibedah, kesebelasan ilmuwan mengejar 22 kilogram sampah plastik terdapat di dalamnya.
Disorot dunia
Memang, krisis sampah plastik semakin menjadi sorotan di semua dunia. Berbagai imbauan untuk mengawal kelestarian lingkungan juga terus digalakkan.
Namun, ibarat pepatah, sebesar-besarnya bumi, ditampar tak kena, upaya itu sepertinya tidak cukup mempan. Malah tak jarang melulu menjadi retorika belaka, laksana yang terjadi di Indonesia, misalnya.
Sumber : KOMPAS
Belum ada Komentar untuk "Menilik Permasalahan Sampah Plastik yang Semakin Pelik"
Posting Komentar