5 Aturan ke Toilet Umum di Negara Lain, Siap-siap Sebelum Wisata

5 Aturan ke Toilet Umum di Negara Lain, Siap-siap Sebelum Wisata

JAKARTA, Atie Farid 07 - Toilet atau kakus terlihat sepele, tetapi ketika wisata sebetulnya urusan buang hajat tak dapat dianggap sepele. Beberapa negara punya aturan dalam memakai toilet sendiri. Tidak hanya aturan, bahkan ada perangkat yang terlihat tak biasa andai dibanding dengan Indonesia.

Baca juga: 10 Destinasi Luar Negeri Paling Diminati Solo Traveler dari Indonesia

Sebelum berwisata terdapat baiknya memahami aturan ke toilet umum di sejumlah negara ini, supaya urusan buang hajat tetap fasih di negara tersebut:

1. Toilet umum berbayar dan gratis

Bukan hanya di Indonesia, toilet umum berbayar tetapi pun di negara-negara laksana London, Paris, dan Amsterdam. Oleh sebab kurs Euro dan Poundsterling yang tinggi, ongkos buang air kecil terbilang mahal dan mengejutkan untuk banyak turis.

Biasanya ongkos menggunakan toilet umum di negara-negara ini berkisar setangah hingga satu dollar AS atau setara Rp 7.000-Rp 14.000. Siapkan duit kecil andai pergi berwisata ke negara-negra tersebut.

2. Siap siap kakus jongkok lain fitur

Rata-rata negara di Asia laksana Singapura, Thailand, Taiwan, dan bahkan Jepang mempunyai kakus jongkok di toilet umum. Hal ini pasti tidak asing untuk turis asal Indonesia. Namun fitur kakus jongkok di negara-negara Asia mempunyai perbedaan. Misalnya terdapat tombol bilas, tuas bilas, pembilas dengan teknik menginjakkan kaki, pembilas otomatis sesudah buka pintu toilet, atau diguyur dengan gayung.

3. Boleh melemparkan tisu ke kakus

Pada toilet umum di Indonesia paling dilarang melemparkan tisu atau benda apapun ke dalam kakus. Uniknya di sejumlah negara malah harus melemparkan tisu ke kakus. Negara tersebut ialah Amerika Serikat dan Australia. Negara ini mempunyai sistem yang bisa mengurai tisu yang dilemparkan ke kakus.

Untuk memisahkan negara yang boleh melemparkan tisu ke toilet teknik paling mudah ialah lihat apakah di dalam toilet tersedia lokasi sampah atau tidak. Jika tidak berarti tisu dilemparkan ke kakus.

4. Tidak meluangkan bidet

Orang Indonesia terbiasa membilas dengan bidet atau selang air sesudah buang hajat. Nyatanya di sejumlah negara bidet ialah hal yang asing. Contohnya Amerika Serikat dan Australia. Hanya terdapat tisu di toilet negara ini. Banyak turis dari Asia yang sengaja membawa botol mengandung air atau tisu basah ketika ke toilet di negara ini.

5. Ketahui bahasa lokal toilet

Saat berwisata urgen untuk memahami bahasa lokal toilet. Sebab tidak seluruh negara tahu apa makna toilet. Misalnya di Inggris toilet lebih dikenal dengan nama loo, di Australia toilet dinamakan dunny, dan di Jepang toilet dinamakan benjo.

Sumber : KOMPAS

Belum ada Komentar untuk "5 Aturan ke Toilet Umum di Negara Lain, Siap-siap Sebelum Wisata"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel