Mau Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Jokowi Diingatkan soal Legacy
JAKARTA, Atie Farid 07 - Rencana pemerintah mendongkrak iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan disambut dingin DPR.
DPR mengingatkan Presiden Joko Widodo, bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan bakal menjadi warisan buruk di akhir periode kesatunya.
"Saya kira dari penolong Presiden ini mesti ada teknik lain menanggulangi ini ya," ujar Anggota Komisi XI DPR Didi Irawadi ketika rapat kerja dengan pemerintah, Jakarta, Senin (2/9/2019).
"Jangan hingga kanaikan yang tidak populer ini dan memberi beban pada rakyat bawah. Ini bakal menjadi legacy Pak Jokowi di era periode kesatu," sambung dia.
Baca pun : Jika Iuran Tak Naik, Defisit BPJS Kesehatan Bisa Capai Rp 77,9 Triliun
Politisi Partai Demokrat tersebut meminta pemerintah lebih mempunyai rasa kepekaan yang tinggi untuk masyarakat.
Jangan hingga masalah defisit BPJS Kesehatan yang diduga Rp 32,8 triliun pada 2019 malah dibebankan untuk masyarakat dengan menaikan iuran BPJS Kesehatan.
"Saya kira pemerintah khususnya Kemenkeu mesti memikirkan baik-baik sebab sebagai mana anda ketahui, kemarin Presiden begitu energik memindahkan Ibu Kota ke Kaltim dengan dana enggak main-main nyaris Rp 500 triliun," ucap dia.
Sumber : KOMPAS
Belum ada Komentar untuk "Mau Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Jokowi Diingatkan soal Legacy"
Posting Komentar